Jakarta, 30 April 2025 – Perayaan Hari Buruh Sedunia atau May Day 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, akan menjadi momen bersejarah bagi kaum buruh di Indonesia. Ribuan pekerja dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah bersiap berkumpul untuk memperingati hari besar ini. Persiapan acara telah mencapai 90%, dengan pengamanan dan koordinasi yang matang untuk memastikan kelancaran perhelatan akbar tersebut.
Acara puncak May Day 2025 akan berlangsung pada 1 Mei 2025, mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai. Untuk pertama kalinya setelah lebih dari 50 tahun, Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, akan hadir langsung di tengah ratusan ribu buruh. Presiden dijadwalkan menyampaikan pidato kebangsaan yang akan menjadi sorotan utama peringatan Hari Buruh Sedunia tahun ini.
Persiapan Matang dan Kolaborasi Lintas Sektor
Buya Fauzi, Panglima Laskar Nasional sekaligus penanggung jawab aksi nasional, menyampaikan bahwa persiapan telah melibatkan Sekretariat Negara (Sekneg) RI, Paspampres, Mabes TNI, serta satuan tugas (satgas) dari empat konfederasi buruh terbesar di Indonesia: KSPI, KSPSI, KSBSI, dan KSPSI Jumhur Hidayat. Lebih dari 1.000 satgas telah menyelesaikan rapat teknis akhir untuk membagi tugas demi menyukseskan acara. “Ini adalah hari bersejarah bagi buruh dan kelas pekerja Indonesia. Kehadiran Presiden Prabowo menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap perjuangan buruh,” ujar Buya Fauzi di lapangan Monas.
Peran Laskar Nasional dalam May Day 2025
Laskar Nasional, salah satu satgas di bawah naungan Serikat Pekerja Nasional (SPN), mendapat kepercayaan besar untuk turut menyukseskan acara ini. Sebanyak 33 anggota satgas Laskar Nasional, yang ditugaskan langsung oleh Ketua Umum SPN, Iwan Kusmawan, S.H., bekerja tanpa lelah untuk mempersiapkan perhelatan ini. “Dengan keringat dan pengorbanan, kami ingin meningkatkan kesejahteraan buruh dan kelas pekerja di Indonesia. Semoga kerja keras kami menjadi catatan penting dalam sejarah perjuangan buruh,” tambah Buya Fauzi.
Signifikansi Kehadiran Presiden
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto menandai perubahan signifikan dalam hubungan antara pemerintah dan kaum buruh. Setelah puluhan tahun absen, kehadiran kepala negara di acara May Day menjadi simbol komitmen pemerintah untuk mendengar aspirasi pekerja. Pidato kebangsaan yang akan disampaikan diharapkan dapat menginspirasi dan memperkuat semangat perjuangan buruh di Indonesia.
Harapan untuk Masa Depan Buruh Indonesia
Peringatan May Day 2025 tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh. Dengan kolaborasi antara pemerintah, konfederasi buruh, dan berbagai elemen masyarakat, diharapkan acara ini dapat menjadi titik balik menuju perbaikan hak dan kesejahteraan pekerja di Indonesia.
Acara ini diprediksi akan dihadiri oleh ratusan ribu buruh dan menjadi salah satu peringatan Hari Buruh terbesar dalam sejarah Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, May Day 2025 di Monas siap menjadi simbol persatuan dan perjuangan kaum buruh Indonesia.
(SN-20)