Jakarta, 20 Juni 2025 – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyerukan solidaritas internasional untuk melawan perang dan mendukung perdamaian dunia dalam pidatonya di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Dalam orasinya, Said Iqbal menyoroti peran penting Indonesia sebagai negara non-blok dalam diplomasi global, khususnya dalam mengajak negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mendorong gencatan senjata di sidang umum PBB. Ia juga menekankan perlunya pasukan perdamaian dan kecaman terhadap eskalasi konflik bersenjata.

Menurut Said Iqbal, perang tidak hanya berdampak pada kemanusiaan secara luas, tetapi juga memperburuk kondisi rakyat kecil, termasuk kaum buruh, petani, dan nelayan. Kenaikan harga minyak akibat konflik global, kata dia, berpotensi memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) dan kemiskinan. “Jika perang nuklir terjadi, puluhan hingga ratusan juta orang bisa menjadi korban. Kaum buruh dan rakyat kecil akan menanggung dampak terbesar,” tegasnya.

Baca juga:  MENDAG SEBUT PEMERINTAH TELAH AJUKAN BANDING ATAS KEKALAHAN DI WTO

Said Iqbal juga mengkritik kekejaman yang terjadi dalam konflik, seperti di Palestina, dan menyerukan penghentian genosida serta perang. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Partai Buruh, serikat pekerja, dan koalisi sosial-demokrat di seluruh dunia, untuk bersatu melawan perang. “Ini bukan hanya soal agama, tetapi tentang kemanusiaan. Amerika Serikat sebagai kekuatan global harus menggunakan hak veto di Dewan Keamanan PBB untuk mewujudkan dunia yang damai,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Said Iqbal mengumumkan rencana aksi besar-besaran bersama serikat pekerja, termasuk Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), untuk menentang perang dan genosida. Ia mengenang aksi May Day di Monas yang dihadiri ratusan ribu buruh dan menegaskan komitmen untuk menggelar aksi serupa. “Kita anti-perang, kita anti-genosida. Mari bersatu untuk perdamaian!” serunya, disambut yel-yel antusias dari massa.

Baca juga:  Jamnakerwatch KSPI Desak BPJS Ketenagakerjaan Perbaiki Perlindungan Pekerja Ter-PHK dan Belum Terdaftar