Bogor, Suasana haru dan penuh kekeluargaan mewarnai forum silaturahmi Pimpinan Serikat Pekerja Serikat Pekerja Nasional (PSP SPN) PT Acryl Textile Mills (PT ACTEM). Acara yang digelar pasca Konferensi Anggota (KONFERTA) Ke-8 ini berlangsung di Jambuluwuk Convention Hall & Resort Puncak, Bogor, pada 18-19 Oktober 2025.

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh pengurus dan perwakilan anggota periode baru maupun sebelumnya, tetapi juga keluarga mereka. Sebanyak dua bus rombongan membawa serta istri dan anak-anak untuk menikmati kebersamaan. Turut hadir pula perwakilan manajemen PT ACTEM dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SPN Kota Tangerang.

Momen paling berkesan hadir saat sambutan Ketua PSP SPN PT ACTEM periode 2022-2025, Thohiruddin. Ia secara terbuka menyampaikan permohonan maaf tulus yang ditujukan khusus kepada para istri pengurus dan perwakilan anggota.

“Saya mohon maaf apabila ada suaminya bekerja pulang lambat, atau bahkan menginap di pabrik karena urusan organisasi. Di tahun ketiga ini sengaja membawa istri dan anak-anak sebagai bentuk terima kasih kami,” ujar Thohiruddin, yang disambut hangat oleh hadirin.

Baca juga:  SPN Rayakan HUT ke-21 di Kabupaten Bogor, Perkuat Semangat dan Solidaritas Menuju SPN Hebat

Thohiruddin juga mengapresiasi manajemen dan DPC SPN atas kerja sama yang terjalin baik selama tiga tahun kepemimpinannya.

Ketua DPC SPN Kota Tangerang, Nur Iksan, S.I.Kom, mengaku terharu mendengar permohonan maaf tersebut. Dalam sambutannya, ia menyoroti ketahanan PT ACTEM, yang telah berusia 50 tahun, di tengah kondisi industri yang sulit.

“Tiga tahun ke belakang (kondisi perusahaan) enggak baik-baik amat. Namun PT ACTEM masih lumayan bertahan dibandingkan banyak perusahaan lain di Tangerang yang ‘tumbang’ (bangkrut) karena tidak siap,” ungkap Nur Iksan.

Ia memuji “Sinergitas Hubungan Industrial Pancasila” yang terjalin di perusahaan. Ia juga mengingatkan pengurus baru akan pentingnya prinsip “Kolektif Kolegial,” di mana semua keputusan rapat, “pahit maupun manis,” harus diterima bersama dan tidak digembosi di luar forum.

Baca juga:  Pengurus SPN Jakarta Utara Gelar Kegiatan "Jemput Bola" untuk Peningkatan Kapasitas Organisasi

Sementara itu, perwakilan manajemen, Rahmat Wiweko, S.H., M.H., selaku General Manager General Affair PT ACTEM (TORAY Group), memberikan perspektif historis. Ia mengenang masa sulit saat bergabung pada 2002, ketika kondisi perusahaan “minus” dan isu penutupan santer terdengar.

“Meskipun volume produksi turun dari 400 ton ke 180-200 ton, kita beralih ke produk dengan value (nilai) lebih tinggi,” jelas Rahmat mengenai strategi bertahan perusahaan.

Sambil berkelakar bahwa Thohiruddin berbakat “Stand Up Comedy” karena berani “me-roasting” istrinya sendiri, Rahmat berpesan agar pekerja dan keluarga senantiasa “Enjoy” dan “Ikhlas” dalam menjalankan peran masing-masing.

Acara silaturahmi ini pun menjadi ajang refleksi dan apresiasi, sekaligus sarana memperkuat soliditas organisasi dan ikatan kekeluargaan untuk menyambut periode kepengurusan yang baru.

(SN-02)