Menilai laporan pertanggung jawaban kepengurusan periode 2016 – 2019 dan memilih Ketua PSP SPN Periode 2019 – 2024 serta program kerja

(SPN News) Pekalongan, pada (7/3/2019) bertempat di Hotel Istana Pekalongan PSP SPN PT S Dupantex mengadakan Konferensi Anggota (Konferta), yang bertujuan untuk menilai Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dan memilih Ketua PSP SPN periode 2019 – 2022. Konferta ini mengambil Tema ” Kita Tingkatkan Solidaritas dan Soliditas Anggota Guna membangun Organisasi Serikat Pekerja Yang Kuat dan Mandiri Serta Mampu Meningkatkan Produktivitas Kerja Menuju Pekerja Sejahtera. Konferta ini dihadiri pula oleh Ketua DPC SPN Kabupaten Pekalongan Ali Soleh beserta jajarannya, Ketua DPC SPN Kota Pekalongan Edi Susilo dan  68 delegasi.

Baca juga:  UPAH MINIMUM PROVINSI JAWA BARAT 2023 NAIK 7,88 PERSEN

Dalam sidang paripura delegasi peserta Konferta dapat menerima laporan pertanggung jawaban dari pengurus PSP SPN periode 2016 – 2019. Sidang paripurna pun menyepakati perubahan AD/ART PSP SPN yang salah satu pasalnya menyatakan bahwa masa bakti kepengurusan PSP SPN PT S Dupantex menjadi 5 tahun.

Ada 5 calon Ketua PSP yang ikut dalam Konferta kali ini, yaitu : Masheri , Daru Kutni , Rapi’i , Sulman dan Akhir Prasetyo. Dan setelah melalui proses pemilihan dan perhitungan yang terpilih sebagai Ketua PSP SPN adalah Akhir Prasetyo dengan 50 suara. Dan setelah melalui sidang formatur maka kepengurusan PSP SPN PT S Dupantex terdiri dari : Ketua Akhir Prasetyo dan dibantu oleh Ika Pramesti, Daru kutni, Rapi’i, Hari Wibowo, Yudi Cahyono, Bambang Sis, Riyanto, Timbul Suwanto, Slamet Wasani, Tugi Murwani, Agung sudrajat, Sinten sumbangsih, Turahman, Riskiyadi, Johan Isnanto, Supardi, Masheri dan Rafika. Adapun pembidangannya akan ditentukan kemudian.

Baca juga:  FGD TENTANG PRECARIOUS WORK

SN 10/Editor