Bogor, 21 Agustus 2025 – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sukses menyelenggarakan Jambore Perempuan dan Pekerja Muda 2025, yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari Selasa, 19 Agustus hingga Kamis, 21 Agustus 2025. Acara ini resmi berakhir pada Kamis pagi di Gunung Geulis Camp Area, Jl. Bukit Pelangi, Desa No.2, Gn. Geulis, Kec. Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dengan demikian, ratusan peserta dari berbagai federasi serikat pekerja di Indonesia turut meramaikan kegiatan ini.

Rangkaian Acara Jambore

Untuk memperkuat solidaritas dan kepemimpinan, panitia merancang serangkaian kegiatan yang menarik. Berikut adalah agenda utama selama jambore:

Selasa, 19 Agustus 2025

  • Pertama-tama, panitia membuka acara secara resmi.

  • Selanjutnya, peserta dari berbagai daerah disambut dengan hangat.

Rabu, 20 Agustus 2025

  • Ibu Prihanani menyampaikan materi berjudul “Pentingnya Perempuan dan Pekerja Muda dalam Gerakan Serikat Pekerja”.

  • Kemudian, perwakilan dari Konfederasi Serikat Pekerja Norwegia (LO), Bro Olav dan Bro Floro, memaparkan topik “Pemberdayaan Pekerja Muda, Perspektif Gender, dan Praktik Terbaik di Filipina”.

  • Setelah itu, peserta mengikuti diskusi kelompok untuk menyusun rekomendasi dan mempresentasikan hasilnya.

  • Di malam hari, acara malam budaya dan musikalisasi menampilkan kreativitas seni dari peserta.

Baca juga:  May Day 2025: Ketua DPP SPN Puji Komitmen Presiden Prabowo untuk Kesejahteraan Buruh

Kamis, 21 Agustus 2025

  • Pagi harinya, peserta mengikuti senam bersama untuk menjaga kesehatan dan semangat.

  • Selanjutnya, panitia mengadakan permainan dan games untuk mempererat kerja sama tim.

  • Akhirnya, Sekretaris Jenderal KSPI, Ramidi, menutup acara secara resmi, diikuti sambutan dari Bro Olav dan Bro Floro dari LO Norwegia.

  • Sebagai penutup, panitia menyerahkan hadiah kepada pemenang games, diakhiri dengan salam-salaman antar peserta, undangan, dan panitia.

Antusiasme Peserta

Secara keseluruhan, peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Misalnya, mereka aktif bertukar wawasan dan pengalaman antar serikat pekerja. Selain itu, kegiatan ini membantu meningkatkan kapasitas kepemimpinan perempuan dan pekerja muda. Lebih lanjut, rekomendasi yang dihasilkan mendukung kesejahteraan anggota serikat dan keluarganya. Seorang peserta berkomentar, “Kegiatan ini sangat berharga karena memperkaya pengetahuan organisasi, memperkuat solidaritas, dan mengasah keterampilan kepemimpinan.”

Baca juga:  PRABOWO SUBIANTO MEMBERIKAN ANGIN SEGAR UNTUK BURUH INDONESIA

Pesan Sekretaris Jenderal KSPI

Dalam sambutannya, Sekjen KSPI, Ramidi, menegaskan bahwa perempuan dan pekerja muda berperan besar sebagai generasi penerus gerakan serikat pekerja. Oleh karena itu, ia mendorong peserta untuk menerapkan ilmu, pengalaman, dan semangat solidaritas di daerah masing-masing guna memperkuat serikat pekerja.

Kesimpulan

Secara singkat, Jambore Perempuan dan Pekerja Muda KSPI 2025 di Bogor tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah pembelajaran dan pemberdayaan. Dengan demikian, peserta diharapkan mampu menjadi pemimpin masa depan yang berkomitmen pada kesejahteraan buruh dan keluarganya.

(SN-28)