Tangerang, 11/10/2025. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang, Dr. Ujang Hendra Gunawan, S.Sos., MM, memberikan pesan tegas mengenai pentingnya persatuan dan penyelesaian masalah secara internal dalam sambutannya di Konferensi Anggota (KONFERTA) KE-8 Pimpinan Serikat Pekerja Serikat Pekerja Nasional (PSP SPN) PT. ACRYL TEXTILE MILLS (PT. ACTEM). Acara tersebut diselenggarakan di Education Hall PT ACTEM dan dihadiri oleh para anggota serikat pekerja.

Dalam sambutannya, Ujang Hendra menekankan bahwa kunci dari hubungan industrial yang harmonis adalah soliditas para pekerja agar tidak mudah terpecah belah oleh pihak luar. Menurutnya, pihak yang paling memahami dinamika dan kondisi perusahaan adalah para karyawannya sendiri.

“Yang tahu kondisi pabrik itu cuma pegawai pabriknya. Orang lain enggak tahu. Jadi selesaikan secara di pabrik,” tegas Ujang Hendra di hadapan para hadirin.

Baca juga:  Tabligh Akbar, Santunan Anak Yatim, dan Buka Puasa Bersama Digelar SPN, DKM Al Quds, dan Manajemen PT Coats Rejo Indonesia

Ia juga mengapresiasi manajemen perusahaan yang dinilai telah bersikap adil dan proporsional terhadap para pekerjanya. “Adil itu bukan berarti sama rata. Adil itu adalah proporsional,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya dialog yang bijaksana antara pekerja dan manajemen.

Ujang Hendra turut mengajak para anggota serikat untuk merefleksikan kembali masa-masa sulit pandemi COVID-19. Menurutnya, periode tersebut menjadi bukti nyata bahwa keterbukaan, kebersamaan, dan saling pengertian adalah fondasi untuk mencapai solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

“Banyak kebersamaan dan saling pengertian itu bisa membuatkan hasil yang menguntungkan bagi kedua pihak,” katanya. Ia mengingatkan bagaimana situasi sulit seperti adanya karyawan yang dirumahkan atau penyesuaian upah dapat dilalui bersama berkat komunikasi dan kesepahaman.

Baca juga:  Rakercab I DPC SPN Kota Bogor: Wujudkan Komitmen Bersama untuk Kesejahteraan Pekerja

Karakter organisasi SPN juga mendapat pujian khusus dari Kepala Disnaker. Ia menilai SPN memiliki gaya komunikasi yang lugas, jujur, dan santun, yang membedakannya dari citra serikat pekerja pada umumnya.

“Lagunya tuh (Mars SPN) bahasa masyarakat banget. Tanpa tipu, gitu ya. Santun,” pujinya saat mengomentari salah satu atribut organisasi. Gaya komunikasi yang mudah dipahami inilah yang dianggap sebagai kekuatan SPN dalam membangun dialog konstruktif.

Menutup sambutannya, Ujang Hendra berharap kepengurusan PSP SPN PT. ACTEM yang baru dapat melanjutkan tradisi positif ini, menjaga soliditas, dan terus menjadi mitra strategis bagi perusahaan untuk maju bersama.