Serikat Pekerja Nasional (SPN) saat ini masih menjadi Federasi serikat pekerja/serikat buruh dengan jumlah anggota terbesar di Indonesia. Tercatat ada sekitar 350.000 orang menjadi anggota SPN di seluruh Indonesia. Sebagai sebuah Federasi serikat pekerja/serikat buruh, SPN banyak melakukan kegiatan internal maupun eksternal terintegrasi dari pusat sampai ke basis di perusahaan-perusahaan. Kegiatan ini tentu saja mencerminkan dinamika bahwa SPN sebagai organisasi serikat pekerja/serikat buruh yang sekaligus sebagai organisasi pergerakan, akan terus melakukan tugas, fungsi dan kewajibannya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) SPN sebagai cerminan organisasi di tingkat nasional tentu saja memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan yang lebih bersifat pada kebijakan nasional, seperti : Kongres, Majenas, Rakernas, Rakornas, Workshop, Meembership Meeting, Pelatihan dan kegiatan lainnya. Semua kegiatan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh DPD SPN, DPC SPN dan PSP SPN sebagai implementasi organisasi SPN di tingkat Provinsi, Kota/Kabupaten dan tingkat perusahaan. Dan dalam Majenas SPN IV di Surabaya telah berhasil memutuskan bahwa AD/ART hasil kerja Panja AD/ART telah ditetapkan dan selanjutnya akan dibawa ke dalam Kongres VII SPN untuk disyahkan secara resmi.
SPN sebagai sebuah organisasi pergerakan tentu secara konsisten mengkritisi dan melakukan perlawanan terhadap kebijakan-kebijakan ataupun peraturan-peraturan yang merugikan kaum pekerja/buruh, antara lain upah murah, out schourcing, pekerja magang, kondisi kerja layak, pelaksanaan Struktur dan Skala Upah, pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, dan lain – lain. SPN juga secara konsisten memperjuangkan hak – hak pekerja perempuan, mendesak pemerintah untuk segera meratifikasi Konvensi ILO No 183 Tentang Maternitas, ruang laktasi, cuti melahirkan 14 minggu dan lain–lain.
DPP SPN melalui SPN News yang beralamat di www.spn.or.id selalu berupaya mengenalkan SPN ke seluruh pelosok tanah air maupun ke dunia internasional. Sejauh ini SPN News telah diakses oleh 114 (seratus empat belas) dengan rata-rata pengunjung setiap bulannya berjumlah 22.000 orang dan konten yang diakses 38.000 konten setiap bulannya.
SPN juga melakukan advokasi atas permasalan perselisihan hubungan industrial yang menimpa anggotanya baik di tingkat PSP SPN sampai di tingkat nasional. Adapun peningkatan kapasitas dan pengetahuan selain dilakukan dengan swadaya, juga dilakukan dengan bekerja sama dengan affiliasi SPN baik di Indonesia maupun di luar negeri, seperti dengan KSPI, IndustriALL, BPTK SETCA, kantor perwakilan ILO Indonesia, Solidarity Center, UAZenzen dan lain – lain.
2019 adalah tahun akhir dari periode kepengurusan DPP SPN di bawah Iwan Kusmawan S.H dan pada 7-9 Januari 2019 yang akan datang SPN akan menyelenggarakan Kongresnya yang ke VII di Jakarta. Semoga Kongres yang akan datang akan menghasilkan program kerja dan kepengurusan DPP SPN yang semakin solid untuk menjawab tantangan di masa depan khususnya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Semoga di masa yang akan datang, SPN akan semakin dapat menunjukkan eksistensinya dalam membela, melindungi, meningkatkan dan mencerdaskan pekerja/buruh, khususnya mewujudkan kesejahteraan anggota SPN dan keluarganya seperti yang diamanatkan AD/ART.
Shanto/Editor