Ilustrasi Unjuk Rasa
(SPNEWS) Grobokan, Dua kelompok buruh yang mengatasnamakan diri Aliansi Kabut (Koalisi Buruh Terpimpin) dan Aliansi Baperan (Barisan Buruh Perempuan) menggelar demo di Kantor Disnakertrans Grobogan. Massa buruh yang berjumlah sekitar 50 orang ini meminta Pemerintah Kabupaten Grobogan agar mendampingi hak buruh.
“Terutama para buruh di Apparel (PT SAI) yang terkena imbas tak mendapatkan hak lembur. Jadi kami minta Pemkab melakukan pendampingan agar para buruh mendapatkan haknya,” jelas orator aksi, Erma Oktaviani, saat aksi demo di Kantor Disnakertrans Grobogan, (6/2/2023).
Erma merupakan buruh pabrik yang di balik video viral ‘pabrik elit bayar lembur syulit’ ini meminta pendampingan dari Pemkab Grobogan dan Disnakertrans. Menurutnya kondisi perekonomian yang sulit membuat para buruh membutuhkan pekerjaan dengan upah yang layak.
“Jadi kita harapkan ada pendampingan sampai selesai, dan jangan sampai ada lagi kasus serupa yang tak memberikan hak buruh dengan layak. Karena banyak buruh yang takut dan tak berani menyuarakan haknya,” lanjut Erma.
Aksi demo ini berlangsung sekitar satu jam. Perwakilan massa buruh kemudian ditemui pihak Disnakertrans Grobogan.
Kepala Disnakertrans Grobogan, Teguh Harjo Kusumo, menjelaskan para buruh akan didampingi sampai hak lembur mereka dibayar. Dari data yang diperoleh Disnakertrans Grobogan, pihak perusahaan berjanji akan memberikan hak lembur yang belum terbayarkan.
“Kami menyampaikan akan mendampingi buruh mendapatkan haknya. Terutama hak lembur pada PT SAI yang menyuarakan akan adanya hak lembur yang belum terselesaikan. Bahkan 5 hari ke depan perusahaan (PT SAI) ini akan membayarkan hak buruh tersebut,” papar Teguh saat dihubungi detikJateng.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Grobogan, Iptu Joko Susilo, menjelaskan aksi demo itu berjalan tertib. Dia mengatakan aksi buruh ini kemudian dilanjutkan ke Disnakertrans Provinsi Jateng.
“Tadi aksinya berjalan aman, dan tertib. Para buruh menyuarakan hak mereka terutama di Pabrik Apparel yang sempat viral,” jelas Iptu Joko kepada wartawan.
Sementara itu, manajemen PT SAI Godong belum memberikan jawaban terkait perkembangan kasus protes buruh yang viral ‘pabrik elit bayar lembur syulit’.
“Maaf kami sedang meeting (rapat),” ucap Manajer HRD PT SAI, Wiji Utomo, secara singkat melalui komunikasi pesan singkat WhatsApp.
SN 09/Editor