Ilustrasi

(SPNEWS) Jakarta, Pengangguran di Jawa Barat (Jabar) menjadi yang terbesar kedua di seluruh Indonesia. Menurut data dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jabar, angka pengangguran terbuka mencapai angka 7,89 persen.

Angka pengangguran di Jabar ini hanya berbeda tipis dengan Banten yakni 7,97 persen.

“Karena sampai saat ini Pemprov Jawa Barat mempunyai jumlah pengangguran tertinggi se-Indonesia,” kata Kadisnakertrans Jabar, Taufik Garsadi.

Namun data dari Dinas tenaga kerja Provinsi Jabar tunjukkan angka pengangguran terbuka Jawa Barat mengalami penurunan. Data Year on Year (YoY) bulan Februari tahun 2022, angka pengangguran Jabar menyentuh angka 8,35 persen.

Faktor yang membuat angka pengangguran tertinggi di Jabar disebabkan serapan tenaga kerja yang kurang di tengah laju investasi.

Baca juga:  KEMNAKER SEBUT TKA DI PT HUADI NICKEL ALLOY TIDAK PERLU DAPAT IZIN

“Itu jadi investasi yang masuk itu kan harusnya membuat lapangan pekerjaan. Ternyata lapangan pekerjaan ini tidak hanya diisi oleh orang Jawa Barat,” ujarnya.

“Di lain pihak padahal investasi kita itu setiap tahun itu terbesar di Indonesia. Banyak perusahaan, industri Jawa Barat ini. Tapi pengangguran (terbanyak),”

Setidaknya 20 persen pekerja yang ada di Jawa Barat berasal dari luar daerah.

“Saya punya data 21 persen pekerja itu dari luar. Terutama di daerah kawasan industri, 40 persenan dari luar,” jelasnya.

SN 09/Editor