Rembang, 18 Oktober 2025 – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT Parkland World Indonesia (PWI) Rembang berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang. Keduanya menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama tiga hari berturut-turut, 14–16 Oktober 2025, untuk memeriahkan Hari Pangan Sedunia.

Mereka menggelar kegiatan ini setiap sore setelah jam kerja di area pabrik PT PWI Rembang. Ratusan pekerja langsung menyambut antusias program ini. SPSI dan SPN bertujuan meringankan beban ekonomi karyawan, khususnya anggota serikat, di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.

Antusiasme Tinggi sejak Hari Pertama

Sejak hari pertama, ratusan karyawan berbondong-bondong memadati lokasi untuk membeli sembako bersubsidi. “Kegiatan ini benar-benar membantu kami. Harganya jauh lebih murah dibandingkan di pasaran,” ujar salah satu karyawan yang ikut berbelanja.

Baca juga:  JUMLAH PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN CAPAI 61,08 JUTA ORANG

SPSI dan SPN berkolaborasi lintas instansi dengan Dintanpan Kabupaten Rembang dan BPJS Ketenagakerjaan. Mereka menyediakan 1.500 item bahan pangan selama tiga hari.

Komoditas Subsidi Harga Rp10.000 per Orang

Ketua SPN, Emon, dan Ketua SPSI, Dimas Luthfi Nugraha, menjelaskan lima komoditas utama. Mereka memberikan subsidi Rp2.000 per item, sehingga total diskon mencapai Rp10.000 per orang:

Komoditas Subsidi per Item Harga Pasaran (Estimasi) Harga Subsidi
Beras Rp2.000 Rp15.000/kg Rp13.000/kg
Minyak Goreng Rp2.000 Rp15.000/ltr Rp13.000/ltr
Gula Pasir Rp2.000 Rp15.000/kg Rp13.000/kg
Telur Ayam Rp2.000 Rp30.000/pack Rp28.000/pack
Mi Instan Rp2.000 Rp3.500/bks Rp1.500/bks

Mereka juga menjual tiga bahan pokok lainnya—bawang merah, bawang putih, dan cabai—dengan harga kompetitif tanpa subsidi.

Baca juga:  KSPI dan Partai Buruh Terima Kunjungan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan

Solidaritas dan Harapan ke Depan

“Kami ingin meringankan beban ekonomi para pekerja sekaligus memperkuat solidaritas antaranggota serikat,” ungkap Emon.

Dimas Luthfi menambahkan, “Program seperti ini penting untuk menjaga daya beli pekerja. Kami berharap kegiatan ini menjadi awal inisiatif serupa di masa depan.”

Gerakan Pangan Murah ini menunjukkan sinergi nyata antara serikat pekerja dan pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan buruh di Rembang.

(SN-08)