Jakarta, 17 Januari 2025 – Serikat Pekerja Nasional (SPN) sukses menyelenggarakan Workshop on Developing SPN Action Plan: Implementing Participatory Gender Audit (PGA) Recommendations di Hotel Mercure Jakarta Gatot Subroto. Acara ini bertujuan mendorong implementasi rekomendasi PGA dalam organisasi SPN, dengan fokus pada pengarusutamaan gender dan partisipasi perempuan.

Workshop yang berlangsung selama satu hari ini menghadirkan sejumlah pembicara berpengalaman dan dihadiri lebih dari 20 peserta. Para peserta terdiri dari pengurus berbagai tingkatan DPC, DPD, dan DPP SPN. Dalam diskusi, pembicara menekankan pentingnya komitmen organisasi untuk mengintegrasikan prinsip kesetaraan gender ke dalam kebijakan dan program kerja SPN.

“Kita harus memulai dari diri sendiri, dari organisasi, untuk benar-benar menjalankan prinsip-prinsip kesetaraan yang sudah kita sepakati dalam anggaran dasar,” ujar salah satu pembicara utama.

Rekomendasi PGA menyoroti pentingnya meningkatkan partisipasi perempuan dalam kepemimpinan. Saat ini, keterwakilan perempuan di tingkat pengurus SPN masih rendah. Para peserta sepakat bahwa diperlukan langkah strategis untuk mendorong perempuan lebih aktif mengambil peran, baik sebagai anggota maupun pemimpin.

Baca juga:  AKANKAH UPAH SEKTOR 5 MUNCUL LAGI DI KOTA TANGERANG ?

Hasil diskusi melahirkan beberapa rencana aksi, antara lain:

  1. Peningkatan Kapasitas Perempuan
    Penyusunan modul pelatihan yang mendukung pengembangan kepemimpinan perempuan.
  2. Kebijakan Kuota Gender
    Kajian ulang kebijakan terkait kuota perempuan di struktur organisasi SPN.
  3. Advokasi Internal
    Pendidikan gender bagi semua anggota untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kesetaraan gender.

Workshop ini juga mengidentifikasi sejumlah tantangan, seperti resistensi terhadap kepemimpinan perempuan dan rendahnya kesadaran mengenai isu gender di kalangan anggota. Para peserta sepakat bahwa upaya berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi hambatan ini. Langkah yang diusulkan termasuk advokasi internal dan eksternal yang lebih intensif.

“Kita tidak bisa hanya berhenti di diskusi. Implementasi adalah kunci. Apa yang kita bahas hari ini harus diterapkan di lapangan,” tegas salah satu peserta.

Workshop ini menjadi langkah awal penting bagi SPN untuk memastikan rekomendasi PGA dapat diterapkan secara nyata. Dengan komitmen kuat dari semua pihak, SPN berharap dapat menjadi organisasi yang lebih inklusif dan responsif terhadap isu gender. SPN juga bertekad memberikan contoh positif bagi organisasi lain.

Baca juga:  Oknum Pengusaha Intimidasi Pengurus SPN PT. Kruing Lestari Jaya, SPN Kaltim Siap Ambil Tindakan Tegas