Ilustrasi Pekerja Pabrik Sepatu
Sistem kerja harus diciptakan sesuai dengan hak – hak dasar manusia
(SPNEWS) Sepanjang manusia hidup maka manusia akan selalu membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi keperluan hidupnya. Ketergantungan kita dengan pencapaian terhadap keperluan terkadang membuat kita berada di posisi yang bahkan tidak bisa sekadar untuk memilih pekerjaan. Bahkan kelayakan pekerjaan pun tak jarang dikesampingkan asal bayaran dapat memenuhi kebutuhan bulanan.
Tapi kerja yang layak itu bagaimana? Tidakkah cukup bagi sebuah pekerjaan disebut layak jika pekerjaan itu dapat membuat hidup menjadi makin layak? Dan jika ada yang disebut pekerjaan layak siapa saja yang kira-kira pantas untuk mendapatkan itu?
Jika mengacu pada pengertian dari PBB, pekerjaan layak merupakan pekerjaan yang menghargai hak-hak mendasar manusia juga hak-hak pekerja, mencakup keselamatan dan renumerasi, juga menghargai kesehatan fisik dan integritas mental pekerja.
Kalau melihat definisi itu, maka semua orang berhak mendapatkan pekerjaan yang layak. Pekerjaan seperti ini harus diterapkan di baik sektor formal maupun informal dan di jenis pekerjaan apapun.
Menurut International Labour Organization (ILO) sebuah pekerjaan yang layak meliputi empat elemen.
Pertama adalah penciptaan lapangan kerja, karena tidak seharusnya seseorang dihambat untuk bekerja karena kurangnya lapangan pekerjaan.
Kedua adalah hal saat bekerja yang meliputi upah minimum bagi dirinya dan keluarganya, adanya hari libur, bekerja delapan jam dalam sehari, dan tidak ada diskriminasi.
Ketiga adalah proteksi sosial, semua pekerja seharusnya bekerja di lingkungan yang aman dan memberikan mereka waktu luang dan waktu untuk istirahat, mendapat akses ke layanan kesehatan, pensiunan, cuti, dan lain-lainnya.
Keempat adalah dialog sosial, pekerja harus diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya, berserikat, berdialog dengan pekerja baik nasional namupun internasional, hingga mengembangkan kebijakan.
Pekerjaan layak menjadi salah satu dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor delapan. Tujuan ini berusaha untuk meningkatkan produktivitas pekerja, mengurangi angkat pengangguran, dan meningkatkan akses ke layanan kesehatan. Harapannya, dengan tercapainya tujuan ini, maka kemiskinan, kelaparan, dan kesenjangan dapat ditekan.
Itu sih idealnya, tentu untuk mendapatkan pekerjaan yang memiliki semua elemen itu bukanlah hal mudah, pun begitu pula menyediakannya. Ada sistem pasar yang terkadang menjadi penghambat.
Jika memang hambatan-hambatan lain yang memang susah untuk ditembus agar terciptanya sebuah kondisi kerja yang mencakup keempat elemen di atas, dan jika memang pekerjaan kita belumlah mencakup keempat elemen di atas, maka dengan merefleksi pada elemen-elemen di atas dapat membuat kita setidaknya sadar dengan hak kita. Dan karenanya, membuat kita berhenti untuk berpikir bahwa pekerjaan adalah situasi yang akan selalu menyiksa.
SN 09/Editor