(SPNEWS) Jakarta, DPC SPN Jakarta Utara  melaksanakan Rapat Kerja cabang ( RAKERCAB) pertama, pada 3 – 4  Oktober 2015 yang di adakan di Hotel Taman Aer Puncak Bogor dan dihadiri oleh para delegasi dari masing – masing PSP SPN 2 orang dan peninjau serta para tamu undangan yang secara keseluruhan berjumlah 58 orang.

Rakercab sebagai badan yang berfungsi mengevaluasi kinerja DPC SPN Jakarta Utara yang merupakan sarana efektif untuk mengevaluasi diri agar bisa menjadi kekuatan yang diperhitungkan baik di internal SPN maupun dengan Serikat Pekerja lain.

Memasuki 1 tahun kepengurusan DPC SPN Jakarta Utara periode 2014 – 2019 masih banyak yang belum teratasi, tetapi bukan berarti tidak berbuat apa-apa. Banyak hal yang seharusnya bisa dilakukan tetapi partisipasi dan keinginan anggota untuk aktif masih kurang. Di samping itu kedisiplinan anggota masih ada sebagian Anggota yang belum maksimal mengirimkan COS ke rekening DPC SPN Jakarta Utara ataupun membayar langsung ke DPC juga menjadi kendala untuk memaksimalkan kinerja Organisasi.

Kekuatan Organisasi tidak sepenuhnya diukur dari banyaknya jumlah anggota, tetapi merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan program. Pada periode Mei 2014 sampai periode Mei 2015 ada dua anggota baru yang masuk ke DPC SPN Jakarta Utara.

  • PSP SPN PT Alpine Cool Utama
  • PSP SPN PT Wahana Mandiri Nirbaya

Selain merekrut anggota baru, bidang Organisasi, Pendidikan dan Kaderisasi lebih memfokuskan pada bagaimana mengembangkan anggota yang sudah ada dengan program pendidikan dan melakukan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan Leadership para pengurus PSP.

Baca juga:  DIDUGA GELAPKAN IURAN BPJS, BOS PT NYONYA MENEER DIPOLISIKAN

Program pendidikan yang sudah dilakukan

  1. Program Advokasi
  2. Pendidikan dasar untuk anggota
  3. Pendidikan Gender

Melalui Rapat Kerja Serikat Pekerja Nasional Kota Administrasi Jakarta Utara , Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional Kota Administrasi Jakarta Utara menyampaikan pokok-pokok masalah yang terjadi hampir disemua Perusahaan di Jakarta Utara antara lain :

  1. Masalah Kontrak Kerja ( tanpa batas / tidak sesuai Undang – Undang).
  2. Masalah Out Sourching
  3. Masalah Pemutusan Hubungan Kerja
  4. Masalah Pengusaha Kabur
  5. Perusahaan Tutup / Lock Out
  6. Masalah Penegakan Hukum
  7. Masalah Penyelesaian Perselisihan
  8. Masalah kenaikan Upah masih menjadi masalah yang tidak berkesudahan.

Dalam menyelesaikan masalah tersebut diatas DPC SPN Jakarta utara menyadari kekuatan massa (Power) tidak lagi efektif dan sulit untuk dikerahkan dalam menyelesaikan masalah bahkan apabila dipaksakan akan menambah persoalan baru, sehingga penyelesaian persoalan harus dilakukan dengan dua cara yaitu Litigasi dan Non Litigasi.

Data Perkara yang sudah Terselesaikan

No Nama Perusahaan Perkara Tingkat Penyelesaian
1 PT. Wahana Mandiri Nirbaya PHK Selesai Mediasi Sudin
2 PT. Star Camtex PHK Selesai Mediasi Sudin
3 PT. Medika Apparelindo PHK Selesai Mediasi sudin
 

4

 

PT.Alpine Cool Utama

 

PHK

 

Selesai Mediasi Sudin

Selain Rakercab para delegasi juga di adakan Outbond untuk mengilangkan kepengatan

Adapun ruang Lingkup Program kerja 1  tahun mendatang meliputi :

  1. Bidang Organisasi dan Pendidikan
    • Pengorganisasian Anggota Baru, pembuatan KTA dan KTP bagi pengurus PSP.
    • Mengarahkan untuk Konferta bagi PSP yang SK nya sudah habis dan Perpanjangan KTA anggota lama yang habis masa berlakunya
    • Pembentukan Laskar SPN.
    • Verifikasi keanggotaan dalam rangka penguatan Organisasi.
    • Pendidikan media/Iptek agar segera dibentuk ditingkat cabang.
    • Pengadaan Pendidikan untuk Pengurus PSP yang kepengurusan Baru.

Dengan mengadakan.

  1. Pendidikan Dasar
    Sasaran : Pengurus PSP Baru, PA dan Anggota.
    Target Peserta : 240 Orang / Tahun
  1. Pendidikan Lanjutan
    Sasaran : Pengurus PSP
    Target Peserta : 120 Orang / Tahun
  1. Pendidikan Spesialisasi :A. Focus Group Discution / FGD
    Sasaran : Pengurus PSP dan PA Khusus Perempuan
    Target Peserta : 240 orang / TahunB. Advokasi
    Sasaran : Ketua dan Sekretaris Bidang Advokasi PSP
    Target Peserta : 60 orang / TahunC. Gender
    Sasaran Pengurus PSP , PA dan Anggota
    Target Peserta : 120 Orang / Tahun

    D. Training Off Trainer ( T.O.T.).
    Sasaran : Ketua dan Sekretaris Bidang Pendidikan Pengurus PSP.
    Target Peserta :  60 Orang / Tahun.

    E. Pendidikan Capacity Building
    Sasaran : Ketua,Sekretaris Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris
    Target : 60 Orang / Tahun

Bidang  Pembelaan / Advokasi dan Hubungan Industrial

  • Mengadakan Sosialisasi tentang Undang-undang PHI dan Advokasi kepada Pengurus PSP.
  • Sosialisasi cara penyelesaian Keluh-kesah sampai dengan Proses Pengadilan PHI Kepada Para pengurus PSP.
  • Peningkatan komunikasi antar pengurus PSP dan PA
  • Ikut serta dalam Perjuangan Dan Pengawalan UMP 2014 dan 2015.
  • Melanjutkan kebiasaan Pertemuan Rutin 2 Mingguan antar Pengurus PSP dan PA, Untuk Diskusi Masalah Internal PSP terutama bagi PSP yang baru bergabung

KOMISI B : TENTANG SOSIAL EKONOMI DAN KEUANGAN

  • Meningkatkan Solidaritas Antar Pekerja melalui kegiatan Sosial.
  • Mengupayakan Penggalangan Dana Sosial.
  • Mendorong dan mendukung Terbentuknya Koperasi untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggotanya.
  • Membuat Rancangan Anggaran dan Belanja Organisasi (RABO)

JAKARTA 1

Baca juga:  GOYANG IKUT LESU? TIKTOK PANGKAS KARYAWAN, TANDA GELOMBANG PHK MENYERANG INDUSTRI KREATIF?