Bogor, 21 Juli 2025 – DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Bogor mengadakan rapat strategis bersama seluruh Pimpinan Serikat Pekerja (PSP) SPN di kantor DPC SPN, Jl. Haur Jaya II No.2, Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor. Rapat ini, bertujuan memperkuat kapasitas relawan Jamkeswatch, sekaligus menambah struktur regional relawan. Selain itu, acara ini sebagai tindak lanjut Rapat Koordinator Cabang (Rakorcab) pada 17 Juli 2025, yang mengaktifkan kembali peran strategis Relawan Jamkeswatch Kota Bogor.
Ketua DPC SPN Kota Bogor Buka Rapat
Budi Murdika, Ketua DPC SPN Kota Bogor, secara langsung membuka rapat. Ia, dengan tegas, menegaskan pentingnya relawan Jamkeswatch sebagai ujung tombak dalam advokasi jaminan kesehatan nasional. “Relawan Jamkeswatch bukan hanya simbol kepedulian, melainkan pelaku utama perjuangan buruh untuk akses kesehatan yang adil,” kata Budi.
Tokoh Jamkeswatch Sampaikan Materi Penting
Aden Arta Jaya, Ketua DPD Jamkeswatch Bogor Raya sekaligus Direktur Advokasi dan Relawan DPN Jamkeswatch, memaparkan materi utama. Ia, bersama Heru Purnairawan (Sekretaris DPD) dan Rudy Prasetia Munawar (Bendahara DPD), menjelaskan poin-poin kunci. Di antaranya:
-
Peran Relawan Jamkeswatch: Kader sosial yang mendidik dan mendampingi peserta JKN untuk akses layanan kesehatan adil.
-
Tugas Relawan: Mendampingi peserta BPJS di fasilitas kesehatan, mengedukasi hak peserta JKN, serta melaporkan kendala layanan.
-
Proses Advokasi: Menyelidiki kasus, membuat laporan pendampingan, dan berkoordinasi dengan rumah sakit, BPJS, atau Dinas Kesehatan.
-
Larangan Relawan: Tidak boleh menerima imbalan, melakukan percaloan, atau melampaui wewenang medis.
-
Tantangan JKN/BPJS: Kurangnya fasilitas kelas 3, sistem rujukan rumit, dan minimnya sosialisasi pemerintah.
Tambahan Struktur Regional Relawan
Kemudian, rapat ini memutuskan untuk menambah jumlah regional relawan Jamkeswatch dari 4 menjadi 5 regional. Tujuannya, memperluas cakupan pendampingan dan meningkatkan efektivitas relawan. Eka Pria Sukmana, pengurus DPC SPN Kota Bogor, terpilih sebagai Ketua Regional Terpadu untuk struktur baru ini. “Dengan regional baru, kami yakin koordinasi antarwilayah semakin baik dan pendampingan lebih merata,” ujar Eka.
Manfaat bagi Pengurus dan Relawan
Rapat ini, selanjutnya, meningkatkan pemahaman pengurus PSP SPN Kota Bogor, terutama calon relawan Jamkeswatch, tentang advokasi kesehatan. Selain itu, sinergi antara DPC SPN dan Jamkeswatch Bogor Raya kini semakin kuat untuk memperjuangkan hak pekerja dan masyarakat atas layanan kesehatan layak.
Harapan ke Depan
Akhirnya, DPC SPN Kota Bogor mendorong pengurus PSP SPN untuk aktif mendukung program Jamkeswatch. “Kami ingin relawan menjadi pribadi militan, terlatih, dan berjiwa sosial tinggi,” tutup Budi Murdika.
(SN-28)