Bogor, 17 Juni 2025 – Serikat Pekerja Nasional (SPN) menggelar hari kedua pelatihan Training on Leadership for Youth Leaders di Hotel Bigland, Kota Bogor. Acara ini bekerja sama dengan IndustriAll, IFSI-ISFI, SECTA, dan Belgium Partner in Development. Pelatihan ini mengasah keterampilan kepemimpinan pekerja muda untuk menghadapi tantangan era industri modern.

Pembukaan dan Evaluasi Pelatihan

Agus Rantau membuka pelatihan pukul 08.30 WIB. Ia mengajak peserta mengevaluasi hasil pelatihan hari sebelumnya melalui tanya jawab. Agus menekankan perlunya melibatkan lebih banyak pekerja muda perempuan dalam agenda SPN. Peserta antusias berbagi pengalaman. Mereka bersyukur menambah relasi, memahami ideologi SPN, dan mengenal yel-yel organisasi. Selain itu, peserta mempelajari program SOPAN, keterampilan bernegosiasi, dan wawasan keorganisasian.

Peran Pekerja Muda di Era Industri 4.0

Purwanto SE, PIC Komite Pekerja Muda DPP SPN, menyampaikan materi utama tentang kontribusi pekerja muda di era industri 4.0. Ia mendorong peserta untuk menyusun langkah konkret guna memperkuat organisasi, dengan menyarankan agar pekerja muda mengisi struktur organisasi, mulai dari PSP, DPC, DPD, hingga DPP SPN. Purwanto juga mengajak peserta untuk beradaptasi dengan era industri 5.0 yang semakin dekat, sehingga pekerja muda dapat mengambil peran strategis dalam struktur organisasi di semua tingkatan, dari PSP hingga DPP, untuk memastikan representasi dan kontribusi yang signifikan dalam menghadapi tantangan industri masa depan.

Pengalaman Studi Banding ke Luar Negeri

Yanti dari PT Nikomas berbagi pengalaman mengikuti kegiatan internasional. Ia menyarankan persiapan matang sebelum berangkat, seperti membawa bekal makanan dan materi kegiatan. Meski terkendala bahasa, Yanti menggunakan Google Translate untuk berkomunikasi. Ia mengajak pekerja muda mempromosikan kegiatan SPN di luar negeri. Yanti juga menekankan pentingnya berbagi hasil studi banding dengan organisasi.

Baca juga:  Ketua Umum DPP SPN Sambut Positif Kenaikan Upah Minimum 2025 Tanpa Skema Padat Karya

Strategi Komunikasi Digital

Nurlatifah dari DPP SPN memaparkan strategi komunikasi digital dan kampanye media sosial. Ia mengajak pekerja muda memanfaatkan platform digital untuk memajukan SPN. Nur memberikan tugas kelompok dan individu. Peserta antusias menjalankan tugas tersebut. Mereka belajar membuat konten promosi yang menarik untuk organisasi.

Advokasi untuk Pekerja Muda

Catur Andrawanto, Sekretaris Umum DPP SPN, menutup sesi dengan materi advokasi. Ia menjelaskan jenis advokasi, yaitu kebijakan, sosial, hukum, dan digital. Catur juga memaparkan prinsip advokasi: berbasis data, partisipatif, etis, dan transparan. Ia menguraikan enam langkah strategis: identifikasi isu, pemetaan stakeholder, perumusan strategi, pembangunan aliansi, eksekusi kampanye, serta monitoring dan evaluasi.

Baca juga:  Presiden Prabowo Hadir di May Day 2025: Langkah Bersejarah untuk Kesejahteraan Buruh Indonesia

Penutup dan Agenda Berikutnya

Pelatihan berakhir pukul 17.45 WIB. Acara akan berlanjut esok hari, 18 Juni 2025, mulai pukul 08.30 WIB. Peserta berharap terus mengasah keterampilan untuk memperkuat SPN di masa depan.

(SN-29)