Sebuah organisasi yang baik terbentuk dari kontribusi seluruh pihak, baik dari atasan maupun bawahan. Organisasi dianggap berhasil ketika mampu memprediksi masalah, bukan hanya mengatasi. Dan kemampuan ini hanya muncul di organisasi yang sehat. Ada dua karakter yang sebaiknya dimiliki organisasi sehat, yaitu mampu menerima masukan dan kepemimpinan yang kuat.

Pertama, Manajemen Keluhan atau Complaint Management yang baik. Mampu mengelola semua masukan dan keluhan baik dari dalam maupun dari luar. Dari luar bisa berarti dari instansi Pemerintah, swasta, masyarakat dan komunitas. Dari dalam bisa didapatkan dari anggota, pengurus dan manajemen organisasi.

Mungkin saat ini anda berpikir, Seharusnya dari dalam itu berupa masukan, bukan keluhan.” Ya, mungkin idealnya demikian. Tapi, ayolah…. keluhan itu berasal dari ketidak mampuan orang yang mengeluh.

Baca juga:  PSP SPN PT INDOMARCO PRISMATAMA BERBAGI TAKJIL DI BULAN RAMADHAN

Katakanlah yang mengeluh itu adalah anggota. Mereka melakukan itu bisa jadi karena area penyelesaiannya terlalu luas seperti sistem yang berantakan atau di luar wewenang, atau ketika organosasi memiliki ketua organisasi, yang abai dan tidak cakap, misalnya. Maka, wajar jika mereka mengeluh. Yang menjadi perhatian seharusnya adalah follow up dari keluhan tersebut, bukan siapa yang mengeluh.

Adalah sebuah kesalahan besar ketika anggota atau siapapun yang mengeluh ini dibungkam demi pencitraan. APA YANG HARUS DICITRAKAN ??? Setiap keluhan yang dibungkam dan lama atau tidak di follow up akan menumpuk bagaikan gunung es.

Belum lagi ketika organisasi yang seharusnya menjadi penghubung antara pemilik usaha dan anggota memilih diam demi keberlanjutan hajat hidup pribadi dan melupakan amanah sebagai pemimpin.

Baca juga:  BANTUAN SEMBAKO DARI KEMNAKER UNTUK ANGGOTA SPN DI PT PAN BROTHERS KOTA TANGERANG

Kedua, kepemimpinan yang kuat sebagai ciri organisasi sehat. Jika organisasi berada di bawah kepemimpinan yang represif, yang meminta anggota untuk diam demi pencitraan. Diam yang demikian membawa konsekuensi yang besar, yaitu hilangnya kepercayaan anggota.

Abdul Munir dari berbagai sumber/Editor