Jakarta, 9 Agustus 2024 (SPNEWS) — Sebagai bagian dari upaya memahami kesenjangan dan praktik baik dalam pengarusutamaan gender, tiga mahasiswi Universitas Indonesia (UI), yaitu Yuri, Della, dan seorang rekan lainnya, melakukan audit sosial di PT Centex. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang digagas oleh International Labour Organization (ILO) Strengthening Industrial Relations in Indonesia (SIRI). Mereka melakukan pertemuan dengan Erwin Muslim, Ketua Pengurus Serikat Pekerja (PSP) Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT Centex, yang terletak di Jakarta Timur.

Mahasiswi UI melakukan audit sosial gender yang melibatkan tinjauan dokumen, wawancara individual, serta wawancara kelompok. Audit ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesenjangan gender yang mungkin terjadi di organisasi dan juga untuk mendokumentasikan praktik-praktik baik yang sudah dilakukan dalam upaya pengarusutamaan gender di PT Centex.

Kegiatan ini dipimpin oleh Yuri dan Della, bersama dengan satu mahasiswi UI lainnya. Mereka bekerja sama dengan Erwin Muslim, Ketua PSP SPN PT Centex, serta anggota serikat pekerja lainnya dalam pelaksanaan audit ini. Keterlibatan anggota serikat pekerja sangat penting untuk mendapatkan wawasan yang komprehensif tentang kondisi di lapangan.

Baca juga:  RAKETA II PSP SPN PT. ACTEM: Membangun Komunikasi Efektif untuk Kesejahteraan Pekerja

Audit sosial ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2024 di kantor PSP SPN PT Centex, Jakarta Timur. Kegiatan dilakukan secara langsung dengan metode partisipatif untuk memastikan keterlibatan semua pihak yang relevan dalam organisasi.

Audit sosial gender ini penting karena bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana organisasi, dalam hal ini PT Centex, telah berhasil mengintegrasikan prinsip-prinsip kesetaraan gender dalam operasional sehari-hari. Dengan memahami kesenjangan yang ada, organisasi dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mencapai kesetaraan gender. Selain itu, praktik baik yang telah ada dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

Proses audit sosial ini dimulai dengan tinjauan dokumen internal PT Centex, diikuti oleh wawancara individual dengan beberapa anggota serikat pekerja, termasuk Ketua PSP SPN, Erwin Muslim. Selanjutnya, diadakan sesi wawancara kelompok untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas dari berbagai pihak. Hasil dari proses ini akan digunakan untuk menyusun rekomendasi strategis bagi organisasi dalam mengatasi kesenjangan dan memperkuat praktik-praktik baik.

Baca juga:  Masa SPN Tuntut Pembayaran Pesangon di PT Master Wovenindo Label, Buruh Gelar Aksi di Apartemen Pesona Bahari

Dari audit sosial ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang kesenjangan gender yang masih ada di PT Centex serta praktik-praktik baik yang sudah diterapkan. Hasil ini akan menjadi dasar bagi pengembangan program dan kebijakan yang lebih inklusif dan adil, serta meningkatkan kesadaran di kalangan pekerja dan manajemen tentang pentingnya kesetaraan gender di tempat kerja.

Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam mendukung pengarusutamaan gender di sektor industri, sekaligus memperkuat peran serikat pekerja dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan bagi seluruh anggotanya. (SN-23)