REFLEKSI AKHIR TAHUN

REFLEKSI AKHIR TAHUN

Dalam rangka mengimplementasikan Misi dan Visi SPN berbagai upaya dan kegiatan telah dilakukan SPN sepanjang tahun 2015 diantaranya advokasi, pendidikan, pengorganisasian, organizer, peningkatan pendanaan dan lain-lain. Hal ini juga merupakan implementasi dari  keputusan dan, kebijakan serta Peraturan Organisasi dan juga sebagai sikap dan pandangan terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait ketenagakerjaan. Tentu apa yang dilakukan oleh SPN dan pencapaian ini masih belum memenuhi target atau harapan  sebagai wujud dari misi-visi SPN.

Dalam bidang Advokasi,  SPN telah melakukan langkah-langkah untuk meng-advokasi kepentingan anggota baik melalui pembelaan dan pendampingan langsung maupun advokasi terhadap peraturan perundangan yang menyangkut kepentingan pekerja/buruh dan keluarganya seperti BPJS dan PP pengupahan. Advokasi juga dilakukan dengan meminta dukungan dan bantuan dari dunia internasional melalui  afiliasi Internasional khususnya  berkaitan dengan produk-produk merk multinasional. Penguatan organisasi SPN: SPN juga melakukan konsolidasi langsung maupun tidak langsung melalui Rakor-rakor dan kunjugan-kunjugan kerja ke semua perangkat yang ada, yang bertujuan menyamakan visi dan misi yang dilakukan oleh setiap tingkatan perangkat atau pimpinan organisasi. Peningakatan Ketrampilan juga dilakukan dalam rangka meningkatkan ketranpilan dan wawasan kepemimpinan dan Anggota SPN juga telah melakukan berbagai pelatihan yang dibiayai dengan biaya swadaya, maupun dengan kerjasama afiliasi Nasional maupun Internasional serta kerjasama dengan mitra kerja SPN.

Sementara dalam rangka meningkatkan anggota SPN terus melakukan perekrutan Anggota, khususnya di Jawa Barat dan Jawa tengah dengan menempatkan 4 orang organizer fulltime yang kerjanya khusus melalukan perekrutan anggota.  adapun dalam peningkatan pendanaan sebagaimana diketahui untuk menjalankan semua aktifitas dan program kerja yang ada tentu saja SPN memerlukan dana yang besar, oleh karena itu SPN terus berusaha untuk meningkatkan kesadaran anggota dan semua perangkat untuk membayar iuran sebagaimana diatur dalam AD/ART. Peningkatan kesadaran ini dilakukan melalui kunjugan dan pelatihan-pelatihan yang dilakukan.

Namun dalam menjalankan hal-hal tersebut di atas SPN juga mengahadi berbagai macam tantangan yaitu ,  adanya penurunan anggota yang diakibatkan mudahnya anggota berpindah Serikat, terjadinya penutupan perusahaan karena relokasi dan system outsoursing dan system kerja kontrak yang semakin tidak terkontrok dan tidak sesuai aturan. Kemudian keberpihakan pemerintah yang semakin jelas dan terang-benderang melindungi para pengusaha dan tidak mempunyai kemampuan untuk menegakkan aturan yang dibuatnya sendiri contohnya pekerja outsoursing dan pekerja kontrak mayoritas melanggar aturan, tetapi pemerintah tidak punha nyali untuk memberikan sanksi kepada pengusaha yang melakukan pelanggaran. Situasi ini sangat banyak menguras kekuatan serikat pekerja, baik di tingkat nasional maupun ditingkat daerah. Selain tantangan yang datang dari external SPN juga menghadapi tantangan secara internal yaitu masih rendahnya komitment dan  konsistensi dari Anggota maupun sebagian Pimpinan SPN dalam meng-implementasikan apa yang telah menjadi Keputusaan atau Kebijakan Organisasi sebagaimana yang telah diatur atau ditetapkan dalam  AD/ART ataupun Peraturan Organisasi (PO).

Adapun yang menjadi harapan pada tahun 2016, SPN semakin solid dan konsisten dalam menjalankan AD/ART dan juga menjalankan Komitment-komitment yang telah dibuat sehingga SPN bisa menjadi sebuah organisasi yang benar-benar bisa memperjuangkan hak-hak pekerja baik langsung maupun tidak langsung melalui advokasi kebijakan pemerintah, sebagaimana apa yang menjadi misi dan visi SPN.

 

SELAMAT TAHUN BARU 2016 SPN TETAP JAYA

SATU HATI…SATU TEKAD…SATU TUJUAN…YES WE