Sebagai sebuah organisasi Serikat Pekerja harus senantiasa berupaya untuk meningkatkan dan melakukan langkah-langkah strategis dalam penguatan organisasi agar fungsi dan tujuan SPN untuk melindungi dan mensejahterakan anggotanya dapat tercapai.

Penulis ingin memberikan beberapa hal sebagai masukan yang mungkin dapat segera dilakukan demi terciptanya organisasi SPN yang efisien dan efektif :

  1. Melatih kader-kader terutama generasi muda SPN agar menjadi kader-kader yang militan dan siap menjadi pemimpin organisasi di masa depan. Pelatihan ini harus dilakukan secara berjenjang dan tidak terputus sehingga nilai-nilai militansi akan senantiasa tertanam didalam jiwa setiap anggota SPN. Dan diharapkan pula dengan pelatihan militansi ini tidak ada lagi perpecahan dalam tubuh SPN karena akhirnya kepentingan organisasi menjadi yang utama dibandingakan dengan kepentingan yang lain apa lagi bila dibandingan dengan kepentingan oknum dan kekuasaan saja.
  2. Revisi AD/ART.
    Harus dilakukan revisi terhadap pasal-pasal AD/ART yang lemah dan yang menimbulkan multi tafsir sehingga ke depannya tidak lagi menimbulkan polemik didalam organisasi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa yang bisa merubah/merevisi AD/ART adalah forum Kongres tetapi bisa saja sedini mungkin DPP membentuk sebuah komite yang bekerja untuk menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan revisi tersebut, sehingga dalam forum Kongres nanti komite ini dapat menyampaikan dan mempresentasikannya dan forum Kongres dapat memutuskan tanpa harus lagi memunculkan perdebatan yang panjang.
  1. Penertiban iuran/COZ
    Mungkin hal ini sudah sering disampaikan dan dibahas. Jadi menurut penulis karena mengingat pentingnya iuran ini sebagai nafas dari organisasi maka mau tidak mau organisasi harus tegas dalam menjalankan mekanisme penyetoran iuran ini maka pemberian sanksi yang tegas bagi oknum yang melanggar harus dijalankan dan dengan kampanye ke PSP-PSP dengan gencar maka akan dapat meminimalisir pelanggaran dari mekanisme pembayaran iuran. Dan mungkin ke depannya DPP dapat memberikan penghargaan kepada PSP-PSP yang patuh membayar iuran sesuai dengan mekanisme yang telah disepakati.
  1. Membentuk suatu badan yang bisa memberikan nasihat, pertimbangan dan kalau perlu bisa mengevaluasi setiap kebijakan atau pun program yang telah dijalankan oleh DPP sesuai dengan setiap bidangnya. Dan DPP pun dapat meminta progres report dari setiap perangkat dibawahnya untuk sama-sama dievaluasi. Dan evaluasi ini dapat dilakukan secara berkala sehingga fungsi pengawasan dapat dilakukan secara terbuka dan berkesinambungan.
  2. Dibuat perencanaan & pelaksanaan program kerja setiap bukan atau 3 bukan sekali dan di publikasikan ke semua tingkatan kepengurusan agar setiap anggota kedeoannya dapat mengetahui program-program apa yang akan dan harus dilakukan sehingga akan ada cek & ricek di setiap tingkatan kepengurusan.
  3. Untuk menjaga soliditas perlu dilakukan kunjungan-kunjungan terutama ke PSP-PSP agar dapat pula diserap segala aspirasi dan kebutuhan dari basis. Dan yang terpenting dari semua itu adalah keutuhan organisasi sedapat mungkin dapat kita jaga.
  4. Dibentuk Forum komunikasi bersama antara DPP, DPD dan DPC sehingga komunikasi antara semua perangkat dapat terjaga. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti tele conference, skype, group WA/BBM dll, sehingga penting sekali bagi setiap perangkat untuk tidak gaptek dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kepentingan organisasi.
  5. Pemberdayaan dan pengoptimalan web site SPN.
Baca juga:  RESTRUKTURISASI PT KRAKATAU STEEL MENGANCAM NASIB RIBUAN PEKERJA

Hal ini penting sekali dilakukan dan dikampayekan agar semua perangkat dan anggota memahami tujuan dari web site ini. Sehingga segala informasi dapat diperoleh melalui web site dan web site dapat menjadi jawaban dari setiap permasalahan yang timbul.

Dan web site pula harus menjadi garda terdepan dari penyampaian publisitas dari setiap kegiatan dan kebijakan.

Demikianlah hal-hal yang dapat penulis sampaikan sebagai upaya untuk penguatan organisasi SPN dimasa depan.

 

 

shanto/jabar 6